Umrah adalah berkunjung ke Baitulloh dan Ka`bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tanggal 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah. Melaksanakan Umroh pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji (Hadits Muslim)
Rangkaian Kegiatan Ibadah Umrah
1. Diawali dengan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
2. Mengenakan pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
3. Niat umrah dalam hati dengan mengucapkan "Labbaikallohumma ‘umrotan". Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara pelan yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan "Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni`mata laka wal mulk laa syarika laka". Diucapkan sebanyak-banyaknya selama perjalanan menuju ke Kota Makkah dan Masjidil Harom.
4. Sesampai di Masjidil Haram membaca do'a Masuk Masjid mulai langkah dengan kaki kanan lalu menuju Ka`bah, lakukan Ittiba' yaitu menyelempangkan kain Ihrom bagian atas dan lengan bagian kanan terbuka, kemudian lakukan thawaf sebanyak 7 kali putaran. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka`bah berada di sebelah kiri kita. Setiap putaran dimulai dari hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu lalu mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumnya, maka cukup memberi isyarat dengan posisi menghadap dan sejajar dengan Hajar Aswad dan mengucapkan Bismillahi Allahu akbar sambil mengecup tangan kanan.
5. Selesai tawaf 7 putaran, laksanakanlah Shalat sunnah 2 raka`at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di dalam lingkungan masjidil haram. Setelah Alfatehah bacalah surat Al-Kafirun pada raka`at pertama dan surat Al-Ikhlas pada raka`at kedua.
6. Selanjutnya di sunnahkan minum Air Zam zam dan kemudian menuju tempat Sa`i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "Innash shofa wal marwata min sya`aairillah. Abda`u bima bada`allahu bihi" (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai`in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa`dahu wa shodaqo ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa bebas sesuai kebutuhan kita. Sa`i dilakukan sebanyak 7 kali perjalanan dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
7. Selesai Sa'i lakukanlah Tahalul yaitu Mencukur rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
8. Ibadah Umroh telah selesai
9. Selanjutnya perbanyak Ibadah di Masjidil Harom, boleh berkali-kali melakukan Thawaf sunnah dengan menggunakan pakaian bebas (bukan kain Ihrom dan tidak perlu Miqot, Sai dan Tahalul)
Perlengkapan Pria
1. Kain Ihram dua stel
2. Baju sehari-hari secukupnya
3. Ikat pinggang
4. Keperluan mandi
Perlengkapan Wanita
1. Mukena minimal 2 buah
2. Pakaian ihram (rok putih dan mukena atas putih) 2 set
3. Pakaian sehari-hari secukupnya
4. Kaos kaki secukupnya
Perlengkapan untuk Pria dan Wanita
1. Sandal jepit
2. Sepatu sandal atau sendal gunung
3. Obat-obatan pribadi
4. Gunting kecil utk Tahallul
5. Kantong sandal untuk tempat sandal saat di Masjid
6. Pelembab Hand Body atau cream, gunakan untuk tangan dan kaki
7. Biaya untuk dam, Infaq, Shodakoh dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar